Why Property?

Orang kaya pasti punya property. Saya nggak pernah ketemu orang kaya yang nggak punya property. Just check around. Sebagian bahkan bertambah kaya karena nilai property nya naik banyak.
Pertanyaannya, kenapa property? Karena :
1.Harga cenderung naik dan lebih stabil. Pernahkah harga property turun? Pernah. Tapi pernahkan nilai property turun 50%? Tidak pernah. Situasi pandemi sekarang pun koreksinya hanya 15-20% (kecuali yang jual kepepet BUC). Saham pernah turun? Banyak. Contohnya saham BUMI dari IDR 8.750/saham di 2008 hari ini di kisaran IDR 50/saham.
- Anti inflasi.
Deposito masih kena inflasi.
- Kebutuhan primer, yang cari banyak
- Belinya bisa hutang.
Belinya tidak harus cash. Property lebih baik dari saham atau reksadana karena punya leverage, yaitu hutang bank.
- Bisa dijaminkan
Wajah ganteng dan body keren bukan jaminan. Tapi sertifikat tanah bisa dijaminkan dan dapat duit 😁
- Belinya bisa lebih murah dari nilai sebenarnya.
Misal ketemu orang kepepet yang BUC.
- Bisa dipakai sendiri/dinikmati, tanpa dijual
Contohnya beli unit villa di @premaubudvillas bisa liburan dengan yang terkasih, berenang, menikmati angin semilir kayak di foto. Kalo beli emas batangan 1,6M gimana cara nikmatinya? Masa mau dipake semua buat jalan ke mall?
- Property ada 2 potensi keuntungan, capital gain dan yield dari sewa. Hasil sewa ini yang bisa jadi passive income agar bisa pensiun muda dan kaya.
Udah jelaskan? Yuk invest di property 😊
Tapi jangan semua ya, tetep wajib asset alokasi.
Happy weekend everyone.
Cheers,
Dani